Alur cerita Film MALANG: Unleash the Madness

Posting Komentar

 

instagram.com/adityaroykapur


Alur cerita Film MALANG: Unleash the Madness

Hai penguliks,Film MALANG: Unleash the Madness adalah sebuah film india yang dirilis pada tanggal 7 Februari 2020.Film ini menceritakan balas dendam seseorang kepada polisi-polisi di daerah Goa.Film MALANG: Unleash the Madness ini mempunyai plot twist yang cukup unik,kalau penulis sendiri sih habis nonton filmnya ada perasaan nyesek di dada kok tega sekali ya yang jahat.Sekarang mari kita mulai alur cerita filmnya.

Diawali dengan adegan perkelahian seorang lelaki kekar dengan beberapa orang didalam penjara. Ternyata perkelahian itu disebabkan karena gelang milik lelaki itu direbut oleh mereka.Setelah melewati pertarungan yang sengit ,lelaki itu pun memenangkan perkelahian dan merasa sangat puas.Film beralih ke percakapan dua orang pria yang sedang mabuk karena efek narkoba.Pria yang tua mengatakan bahwa dia telah membunuh pelayannya karena tidak mau mengikuti perintahnya.Ternyata pria yang lebih muda adalah seorang polisi yang bernama Anjaney Agashe .Agashe langsung menembak pria tua tersebut.Saat Agashe keluar dari ruangan ada seseorang yang menelepon dirinya dan penelepon itu bilang dia akan membunuh seseorang.Agashe pun tertawa karena mengira itu hanya candaan belaka.Sebelum menutup teleponnya pembunuh menyebutkan kata happy solstice.Seorang polisi lain terlihat sedang makan bersama keluarganya dimana malam itu adalah malam natal .Dia adalah Michael Rodriguez yang sedang makan bersama istrinya Theresa.Saat mereka makan polisi lain datang ke rumah Michael dan melaporkan kasus pembunuhan.Sebelum Michael pergi dia sempat melihat hp istrinya dan terlihat chat Teresa dengan lelaki lain.Saat itulah Michael sadar bahwa istrinya telah berselingkuh.Sesampainya di TKP Michael melihat korban pembunuhan yang tidak lain adalah teman nya sesama polisi yang bernama Victor.Victor mati karena pembunuh menyuntikkan morfin dosis tinggi kepadanya.Agashe yang ada di TKP mengatakan bahwa tadi pagi  sang pembunuh sudah menelepon dirinya dan bilang pembunuh ini tidak mempunyai rasa takut.

Adegan kemudian beralih ke 5 tahun sebelum kejadian.Terlihat 2 orang remaja yaitu Advait Thakur yang diperankan oleh Aditya Roy Kapur dan Sarah yang diperankan oleh Disha Patani sedang berpesta di malam natal dengan mengkonsumsi ekstasi yang diberi oleh seorang wanita yang bernama Jessie.Setelah mereka berdansa mereka mandi bersama di pantai dan berakhir dalam sebuah tenda untuk melakukan adegan orang dewasa.Keesokan harinya mereka baru berkenalan dan mereka pun mengucapkan selamat tinggal.Adegan berpindah dimana Agashe sedang mengintrogasi pria berkulit hitam,Agashe berspekulasi bahwa pria tersebut menjual morfin  kepada pelaku pembunuhan. Agashe yang suka melakukan tindakan kasar pun menodongkan pistol kepada pria berkulit hitam tersebut.Michael yang melihat kejadian itu  tidak suka dengan tingkah kasar Agashe pun menodongkan pistol kepada Agashe.Agashe sama sekali tidak perduli.Akhirnya pria berkulit hitam itu pun mengaku bahwa dia menjual morfin kepada seorang wanita berkulit putih dan berambut gimbal yang bernama Jessie.Pembunuh kembali menelepon Agashe untuk mengatakan dia akan membunuh kembali dan sebelum menutup teleponnya dia mengatakan happy solstice.Saat itu Michael pun turut mendengar apa yang dikatakan pembunuh.Setelah dilacak teleponnya ternyata pembunuh berada di acara karnaval natal.Petugas kepolisian pun datang ke tempat tersebut namun sayang mereka terlambat karena sudah ada lagi korban baru.Ternyata korban baru juga seorang polisi yang bernama Sharga Okar dan cara kematiannya pun sama dengan cara disuntikkan morfin dosis tinggi.Agashe sebenarnya  sempat melihat sang pembunuh tapi dia kehilangan jejak karena pembunuh bergabung dalam barisan karnaval.Adegan kembali flash back ke 5 tahun yang lalu dimana Advait sedang bersenang senang-senang di laut bersama Sarah.Ternyata Advait membuntuti Sarah karena telah jatuh cinta.Mereka pun travelling bersama.Ya gaya-gaya anak muda kaya gak ada kerjaan gitu.Saat mereka sedang berpesta bersama banyak orang Jessie tiba-tiba pingsan.Setelah sadar Jessie bilang dia kecanduan narkoba.Adegan berpindah saat Michael melarang seorang wartawan untuk mengambil gambar korban tetapi wartawan tersebut tetap melakukannya.Hal itu membuat Michael marah dan membanting wartawan tersebut.Agashe yang ada TKP pun berusaha menenangkan Michael dan akhirnya Michael dan Agashe menjadi akrab.Target pembunuhan selanjutnya adalah Jadav, polisi pun mengetahui Jadav sedang menonton pertandingan sepak bola.Advait datang ke stadion sepak bola untuk mebunuh Jadav.Walaupun bodyguard Jadav banyak,Jadav pun akhirnya mati dengan cara dijatuhkan dari atas stadion dan tubuhnya jatuh kesebuah mobil yang sedang terparkir.Polisi pun mengejar Advait.Saat Agashe ingin menabrak Advait mobil Agashe pun menabrak tembok.Agashe akhirnya mengacungkan pistol kearah Advait . Advait pun menyerahkan diri tanpa perlawanan.Scene berpindah terlihat Michael sedang membuntuti Jessie.Saat Michael mengetahui tempat persembunyian Jessie,Michael melihat dinding yang dipenuhi target pembunuhan yang langsung dibakar oleh Jessie.Michael sempat melihat foto dirinya pada dinding itu.

Adegan kembali ke 5 tahun yang lalu dimana Advait dan Sarah berada dalam sebuah pesta .Disini Sarah bilang pada Advait bahwa dia sedang hamil.Saat itu Agashe dan petugas kepolisian datang untuk mencari penjual narkoba yang bernama Miguel.Miguel langsung menyandera Sarah agar tidak ditembak polisi,tapi polisi tetap menembakinya.Miguel pun melepaskan tembakan tetapi bukan pada Sarah melainkan pada Vani.Ternyata Vani adalah anak gadis Agashe yang berada ditempat itu juga.Vani pun meninggal.Disini lah sikap brutal Agashe dimulai dan dia juga mengkonsumsi narkoba sebagai pelampiasan .Saat tahu Sarah tidak mau menggugurkan kandungannya Advait pun pergi meninggalkan Sarah.Dalam pelariannya Advait bertemu dengan teman lamanya yang terlihat sangat mencintai istrinya. Advait pun tersadar dan kembali ketempat dimana Sarah ditinggalkannya.Di kantor polisi pada masa sekarang terlihat Advait yang sedang diinterogasi polisi.Karena tidak ada saksi dan bukti yang memperlihatkan Advait melakukan pembunuhan polisi  memaksa untuk Advait mengakui kejahatnnya.Agashe mempunyai ide untuk menembak Advait dan kasus pun selesai tetapi Michael tidak setuju.

Adegan kembali ke masa lampau dimana terlihat Michael dan Teresa sedang berduaan didalam mobil.Teresa mengajak Michael untuk berhubungan badan tapi Michael menolak dan bilang akan melakukannya hanya setelah pernikahan.Michael pun pergi ke alamat dimana teman-teman Michael bilang ada PSK bayaran yang pelayanannya sangat memuaskan.Disitu Michael bisa belajar untuk menjadi perkasa agar tidak diremehkan Teresa nantinya karena menurut mereka bila istri tidak puas dia akan mengatakannya kepada semua oramg.PSK tersebut adalah Jessie tetapi  saat Michael datang Jessie sedang pergi keluar.Sarah yang kesepian ditinggal Advait pun menginap di rumah Jessie.Michael yang saat itu datang pun mengira bahwa Sarah adalah Jessie.Sarah mengatakan pada Michael wanita yang dia carinya sedang keluar dan menyuruh Michael pergi.Michael yang takut bahwa orang akan mengetahui dia impoten pun menyerang Sarah.Michael ingin menghabisi Sarah, Advait tiba-tiba datang.Perkelahian antara Michael dan Advait pun terjadi. Advait kalah dan hampir dibunuh Michael untung saja ada Sarah dibelakang dan menghantam kepala Michael dengan sebuah botol yang membuat Michael pingsan. Advait pun menelepon polisi dan polisi datang karena Advait bilang ada orang yang masuk kerumahnya dan akan memperkosa Sarah. Advait dan Sarah pun diajak ke kantor polisi untuk menjadi saksi.Didalam mobil Advait bilang dia tidak akan meninggalkan Sarah lagi .Ternyata polisi yang membawa mereka adalah teman-teman Michael.Mereka tidak dibawa kekantor polisi melainkan dibawa ke sebuah jembatan untuk dihabisi.Saat Advait sedang dipukuli dalam kondisi jalan yang sepi Michael datang menyuntikan morfin dosis tinggi kepada Sarah.Sarah pun di buang Michael ke sungai. Advait yang melihat kejadian itu pun seketika merasa hancur.Kepada Advait  disuntikkan morfin dosis tinggi dan dia divonis 5 tahun penjara karena dituduh memiliki morfin yang sebenarnya hanyalah rekayasa Michael.Disini baru diketahui kenapa Advait  membunuh polisi-polisi tersebut.

Terlihat di kantor polisi Michael sedang mengintrogasi Advait tetapi Advait diam saja dan tidak mau menjawab.Michael pun bilang penyebab dia membunuh Sarah adalah karena Sarah mengetahui dia seorang impoten.Michael pun bilang dia telah membunuh Jessie tepat setelah Jessie membakar dinding pada waktu Michael mengikuti Jessie.Michael bilang dia merasa sangat perkasa saat bisa membunuh Sarah dan Jessie.Mendengar hal itu Advait pun mengamuk dan memukul Michael, polisi lain pun datang untuk menghalangi Advaid.Michael mendatangi Agashe yang sedang memakai narkoba di ruangannya dan meminta Agashe untuk menghabisi Advait.Sebelum pergi Michael mengucapkan happy solstice kepada Agashe.Agashe pun teringat bahwa pembunuh juga sering mengucapkan kata itu yang berarti selamat natal dari umat katolik dalam bahasa portugis.Diketahui Michael  juga keturunan portugis.Agashe pun membawa Advait ke jembatan dimana Sarah dibunuh oleh Michael.Di jembatan ini Advait bilang penjahat sebenarnya adalah Michael.Agashe pun bertanya pada Advaid kenapa tidak langsung membunuh Michael, Advait pun menjawab karena dia memberikan kesempatan pada orang lain untuk membunuh Michael.Saat di rumah Theresa meminta cerai kepada Michael,hal ini membuat Michael menjadi marah.Michael pun bilang pada istrinya kalau dia tahu Theresa telah berselingkuh dengan Charles selama 6 bulan.Di halaman rumah Michael ingin membunuh Theresa tapi sebelum Michael melakukan hal itu dari belakang seseorang datang dan menyuntikkan morfin dosis tinggi keleher Michael dan Michael pun mati.Ternyata pembunuh itu adalah Sarah.Flash back saat Sarah dibuang dari jembatan,Sarah sebenarnya belum mati.Jessie yang melihat hal itu pun langsung menyuntikkan obat penawar ke Sarah.Sarah selamat tetapi anak yang dikandungnya tidak bisa diselamatkan.Hal ini lah yang membuat Sarah balas dendam bahkan ketiga polisi sebelumnya yang mati pun bukan Advait yang membunuhnya tetapi Sarah. Advait hanya membuat mereka lemah,urusan pembunuhan diserahkan ke Sarah.Adegan kembali ke jembatan terlihat Advait tertawa puas karena yakin Sarah sudah membunuh Michael.Anak buah Agashe pun menelepon dan bilang Michael sudah mati dirumahnya.Mendengar hal itu Agashe pun menembakan peluru bertubi-tubi ke arah Advait.Adegan diakhiri dimana terlihat  Advait dan Sarah berjumpa di sebuah rumah dan mereka berpelukan.Ternyata di jembatan Agashe tidak membunuh Advait.Demikianlah alur cerita dari  film MALANG: Unleash the Madness,semoga para penguliks terhibur dan untuk lebih puas bisa langsung nonton filmnya ya.


Lia saidil
Ibu Rumah Tangga dengan banyak cita -cita

Related Posts

Posting Komentar